Sekitar 248 orang calon jamaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Sidoarjo gagal berangkat ke tanah suci Mekkah untuk menunaikan ibadah haji pada tahun 2013 ini disebabkan belum melunasi ongkos naik haji (ONH).
M. Nur Sjamsudin Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo.
Selain itu ada kebijakan pemerintah kerajaan Arab Saudi yang memotong kuota haji sebesar 20% bagi negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI).
Kebijakan itu diambil oleh pemerintah kerajaan Arab Saudi akibat lambatnya proses rehabilitasi Masjidil Haram yang diperkirakan selesai pada tahun 2020 nanti.
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sidoarjo, M. Nur Sjamsudin mengatakan bahwa akibat lambatnya rehabilitasi itu berakibat pada berkurangnya kapasitas daya tampung tempat tawaf yang semula dapat menampung 48.000 jamaah dalam satu jam.
“Kini hanya mampu menampung 18.000 sampai 22.000 jamaah dalam satu jamnya. Itu berarti kapasitas daya tampung tempat tawaf berkurang lebih dari 50% dalam satu jamnya,” kata Nur Sjamsudin, Rabu (10/7/2013).
Hingga saat ini pihaknya belum tahu pasti berapa kuota haji di Kabupaten Sidoarjo setelah ada pemotongan 20% bagi negara-negara anggota OKI, termasuk Indonesia dari pemerintah kerajaan Arab Saudi.
Maka dari itu pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Propinsi Jawa Timur (Jatim) untuk mencari informasi terkait kuota haji itu.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan Kanwil (Kemenag Jatim,red) terkait kuota di Sidoarjo,” katanya.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji, Moh. Arwani mengatakan bahwa pada tahun 2012 lalu ada 2531 jamaah haji yang berangkat dari Sidoarjo ke Masjidil Haram.
Sedangkan pada tahun 2013 ini ada 2177 orang Calhaj yang sudah melunasi ongkos naik haji (ONH) dan 248 orang Calhaj yang hampir dipastikan gagal berangkat karena belum melunasi ONH.
“Namun kami belum tahu berapa orang jamaah yang bakal berangkat pada musim haji tahun 2013 ini,” ucapnya.
Akan tetapi pihaknya sudah memberikan penjelasan pada para Calhaj bahwa seandainya ada pemotongan kuota, maka yang akan dipotong atau yang gagal berangkat berdasarkan nomer urut porsi terbawah.
“Mereka yang gagal berangkat haji pada tahun ini, akan mendapatkan prioritas pada musim haji tahun 2014 nanti,” tegasnya. (imams)
Update Pemilu 2014
Capres Jokowi
0 komentar
Posts a comment