Namun, menurut gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu, kemunculan video tersebut bagian dari kampanye hitam (black campaign) yang tidak perlu ditanggapi serius.
"Wong black kok ditanggapi, saya nanggapi yang white-white saja," kata Soekarwo setengah tertawa usai menggelar acara silaturahmi di Kantor PW Muhammadiyah Jawa Timur, Surabaya, Rabu (17/7).
Pakde Karwo menerangkan, kampanye hitam seperti yang beredar di Youtube itu sudah biasa terjadi menjelang pemilihan kepala daerah di mana pun. Jadi, tegas Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur ini, tidak usah ditanggapi serius.
Seperti diberitakan sebelumnya, jelang pleno KPU Jatim hari Minggu lalu, tiba-tiba masyarakat Jawa Timur dikejutkan dengan munculnya rekaman video yang diunggah 'Pemilu Bersih.'
Dari tujuh video yang diunggah, salah satunya adalah rekaman suara Ketua Umum PKPI, Sutiyoso. Dalam testimoninya itu, Sutiyoso yang akrab disapa Bang Yos mengatakan pernah dirayu Gus Ipul.
Saat Gus Ipul yang menghubungi Bang Yos melalui telpon seluler itu, mengaku baru pulang dari Turki dan tengah menangis. Gus Ipul berharap, kata Bang Yos, agar PKPI memberi dukungan ke KarSa, yang kemudian dijawab: Ah sampeyan kok mendramatisir masalah itu.
"Kalau dihitung-hitung, saya akan memberikan kontribusi kecil ke panjenengan, tapi dusoku gede banget ninggalkan Mbak Khofifah," cerita Bang Yos saat menjawab telpon Gus Ipul.
Mau lihat Videonya check disini nih
Merdeka dot com
0 komentar
Posts a comment