Safik, salah satu tokoh masyarakat di Gang Dolly mengatakan, kalau para PSK di Gang Dolly memang banyak yang pulang kampung jelang pencoblosan. "PSKnya banyak yang pulang. Sepertinya mereka akan mencoblos di kampung mereka masing-masing," kata Safik tanpa merinci jumlah PSK di Gang Dolly, Rabu (28/8).
Pantauan di lokasi, beberapa wisma yang ada di sekitar lokalisasi tersebut, tidak nampak adanya aktivitas yang mencolok seperti biasanya. Tak terlihat mucikari sedang menawarkan PSK-nya ke laki hidung belang.
Di lokasi berbeda, Ketua Panitia Pemungutan Suara di Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Muhammad mengatakan sejumlah PSK yang ada di Gang Dolly dan lokalisasi di sekitarnya, bisa menggunakan hak suaranya dengan hanya membawa bukti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan surat pengantar dari panitia pemilihan di daerahnya masing-masing yang mengatakan bahwa mereka tidak mencoblos di daerahnya.
"Sehingga saat pencoblosan, para PSK tidak perlu mencoblos di daerah masing-masing. Cukup di TPS di kawasan Putat Jaya, atau di sekitar lokalisasi Dolly. Dari 31.700 DPT di Kecamatan Sawahan ini, 2.000 di antaranya adalah penghuni Dolly, Jarak dan Putat Jaya," ujar Muhammad.
Merdeka dot kom
0 komentar
Posts a comment