Malang - Beragam cara dilakukan demi kampanye Pileg bebas politik uang. Salah satunya, dengan jalan kaki seperti yang dilakoni Samsudin. Ia rela jalan dari Surabaya hingga Surabaya menuju KPUD Jawa Timur dengan memakai kostum kardus.
Aksi Samsudin berjalan kaki dimulai Sabtu (29/3/2014). Warga Krasak, Indramayu, Jawa Barat ini memperkirakan perjalanan sejauh 90 kilometer selesai selama tiga hari.
"Tujuan akhir ke KPU Jawa Timur," ujar Samsudin sebelum berangkat menuju Surabaya.
Dalam perjalanan ini, Samsudin mengubah dirinya mirip manusia kardus. Tertempel dalam kardus poster-poster menolak politik uang, ada juga replika uang pecahan Rp 100 ribu. Pada kardus juga tertulis pesan-pesan yang mengajak semua calon legislator tak berpraktek politik uang.
"Kardus itu kan rapuh, hancur jika terpapar hujan. Negara kita sekarang seperti kardus. Harus berubah melalui pemilu," katanya.
Ia mengaku, dengan mengenakan poster berjalan. Dianggap lebih efektif memberikan pendidikan politik. Masyarakat bisa membaca pesan-pesan dalam poster yang menempel di sekujur tubuhnya.
Sepanjang perjalanan ia bakal berinteraksi dengan masyarakat marginal, pedagang dan tukang becak. "Alam demokrasi, semua elemen masyarakat harus terlibat karena bukan hanya milik elite parpol," tuturnya.
Pria berusia 43 tahun ini berharap, pemilu berjalan jujur dan adil serta wakil rakyat yang terpilih benar-benar komitmen memberantas korupsi.
Samsudin sebelumnya telah melakukan aksi berjalan kaki untuk menyampaikan aspirasi dan memprotes kebijakan pemerintah. Ia sempat dua kali berjalan kaki Indramayu-Jakarta selama 45 hari.
0 komentar
Posts a comment