"Semua (normalisasi) sudah dimulai kan, tapi nanti tahun depan kita percepat lagi. Kalau setahun misalnya rampungnya sekian kilo, nah ini dilipatkan dua kali kalau perlu," ujar Jokowi di gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2012).
Namun Jokowi menyadari salah satu masalah dalam program normalisasi ini adalah soal pembebasan lahan. Menurutnya, Kementerian PU sudah cukup bagus dalam melakukan program ini. Sementara proses pembebasan lahan terkesan lambat.
"Ini kan menyangkut dengan kecepatan pembebasan tanah. Nah, di Kementerian PU itu cepat kerjanya. Tapi kita harus cepat bebaskan tanah. Nah, ini harus berbarengan seperti itu," tuturnya.
Terkait banjir di sejumlah titik di Jakarta akibat hujan beberapa hari terakhir ini, Jokowi mengatakan perencanaan untuk mengantisipasi hal tersebut sudah disiapkan, tinggal pelaksanaannya.
Menurutnya, menghadapi hujan dan banjir yang saat ini melanda Jakarta, yang harus dilakukan adalah penanganan lapangan.
"Ini sebetulnya sudah kelihatan semuanya, tapi semuanya itu perlu proses dan waktu. Yang perlu kita siapkan sekarang ini, kalau hujan dan banjir ya memang penanganan lapangan. Persiapan perahu yang harus dikirim, kayak kemarin siang sore. Kemudian distribusi logistik harus segera dan tepat. Titik-titik mana yang harus diberikan. Evakuasi yang harus secepatnya agar tidak ada korban. Nah, penanganan lapangan seperti itu yang harus dikerjakan dalam menanggulangi peristiwa banjir. Tapi untuk jangka panjang, itu sudah ada semuanya sudah ada blueprint-nya," jelasnya.
____________________
Detik<dot>com
0 komentar
Posts a comment