Update Pemilu 2014
Capres Jokowi
Selasa, 27 November 2012
Sukarwo Versus Khofifah, Unggul Mana???
Jombang (beritajatim.com) - Jika Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indarparawansa maju dalam ajang pilgub (pemilihan gubernur) Jatim maka Soekarwo akan mendapatkan musuh seimbang. Ibarat permainan sepak bola, pertandingan antara Real Madrid melawan Barcelona.
Namun, jika Khofifah tidak jadi maju dalam pilgub, maka Soekarwo akan mudah menang, karena mendapatkan musuh yang relatif enteng. Ibarat sepak bola, pertandingan antara Barcelona dengan kesebelasan tarkam. Perumpamaan itu dilontarkan oleh pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah, Rabu (28/11/2012).
"Untuk itu saya berharap Khofifah maju dalam Pilgub Jatim 2013 mendatang. Karena yang bisa menandingi Soekarwo hanyalah Khofifah. Kalau Soekarwo melawan Khofifah itu ibarat Barcelona melawan Real Madrid," ujar adik kandung almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Gus Solah mengungkapkan, dalam rentang sejarah di Jawa Timur, belum pernah ada gubernur yang berasal dari rahim NU. Untuk itu, dalam pilgub mendatang pihaknya berharap ada kader NU yang maju dan bisa memenangi ajang lima tahunan tersebut. Siapakah figur tersebut? "Yang bisa menandingi Soekarwo itu hanya Khofifah," katanya.
Mantan wakil ketua Komnas HAM ini menjelaskan, pihaknya yakin kader NU bisa merebut posisi gubernur, dengan syarat hanya ada satu calon organisasi tersebut. Akan tetapi, jika ada dua calon dari NU, menurut Gus Solah, hal itu justru menguntungkan Soekarwo.
"Intinya seperti ini, kalau orang NU ingin jadi gubernur, ya harus ada satu calon dari NU, tidak boleh lebih," ujarnya.
Gus Solah kembali menandaskan bahwa calon dari kalangan nahdliyin yang mampu melawan Soekarwo adalah Khofifah. Oleh karenanya, ia berharap Ketua Umum Muslimat tersebut naik menggunakan kendaraan PDI Perjuangan. Ia juga memberikan apresiasi positif ketika Khofifah dipasangkan dengan Bambang DH, wakil walikota Surabaya.
"Bagus kalau Khofifah gandeng dengan Bambang DH. Keduanya mempunyai basis massa yang riil," tambah Gus Solah.
Bagaimana dengan peluang Saifullah Yusuf atau Gus Ipul? Menurut Gus Solah, sah-sah saja Saiful maju dalam pilgub. Namun dia yakin, munculnya Gus Ipul tersebut akan 'mengganggu' calon gubernur dari NU lainnya.
"Yang pasti harus ada satu calon dari NU, agar bisa merebut kursi gubernur," pungkas pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang ini.
0 komentar
Posts a comment