Ikut atau tidak di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013, Khofifah Indar Parawansa tidak akan berbagi suara dengan pasangan calon lain. Lima juta suara Muslimat NU se-Jawa Timur akan tetap mendukung si Bunda Muslimat tersebut.
"Siapa yang akan mengalihkan suara. Wong kita masih optimis bisa lolos. Makanya kita, saya dan Pak Herman mengupayakan melalui jalur hukum. Tim hukum kita sudah mendaftarkan gugatan ke PTUN," cetus Khofifah sembari melemparkan senyum penuh keoptimisan, Selasa (16/7).
Ketua Umum PP Muslimat NU ini merasa telah dizalimi. Putusan pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur pada Minggu (14/7) yang memutuskan mencoret nama pasangan Khofifah-Herman S Sumawiredja (BerKah) sebagai calon peserta Pilgub Jawa Timur, dinilai ada kejanggalan.
Selain diganjal oleh dualisme dukungan dari Partai Kedaulatan (PK) dan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), undangan untuk menghadiri acara pengundian nomor urut peserta Pilgub Jawa Timur di Hotel JW Mariott pada 15 Juli yang dikirimkan KPU ke Khofifah, juga dinilai sangat janggal, karena pasca-menerima undangan itu, BerKah dinyatakan TMS alias tidak memenuhi syarat.
Upaya Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) yang terus menebar rayuan ke partai pendukung BerKah juga menjadi 'poin' bagi tim BerKah, sebagian bahan pengajuan gugatan adanya penjegalan dalam pencalonannya di Pilgub Jawa Timur yang akan digelar pada 29 Agustus mendatang.
Sementara ketidaklolosan BerKah ini, juga menjadi kesempatan bagi pasangan lain untuk berebut lima juta suara Muslimat NU. Beberapa waktu lalu, tim Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menyatakan tertarik untuk mendapat dukungan suara dari Khofifah.
Hal itu sempat dinyatakan bendahara pemenangan BDH-Said, Saleh Ismail Mukadar yang kemudian diamini sendiri oleh Bambang. Bahwa pihaknya siap menampung suara Muslimat NU se-Jawa Timur.
Pun begitu dengan analisa pengamat politik asal Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, M Asfar. Dia memprediksi pendukung Khofifah berkarakteristik kontemporer akan mengalihkan dukungannya ke KarSa.
"Kalau Ibu Khofifah tidak lolos, ya ngapain mendukung yang lain," cetus Ketua Ranting Muslimat NU Ngingas, Waru, Sidoarjo, Hj Chuzaimah singkat.
Update Pemilu 2014
Capres Jokowi
0 komentar
Posts a comment